Pada hari Senin, tanggal 3 Juni 2024, suasana di Kantor Tiyuh Wonokerto dipenuhi dengan kehangatan dan harapan ketika dua tokoh penting, Kepala Suku 01 Bapak Suwarno dan Kepala Suku 02 Bapak Nur Kholis, bergandengan tangan untuk memimpin penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga terdampak di tiyuh tersebut. Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah untuk membantu masyarakat.
Proses penyaluran BLT dimulai dengan identifikasi penerima manfaat yang cermat dan transparan, dilakukan oleh tim yang terdiri dari perangkat desa. Hal ini memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan dapat benar-benar membantu mereka yang membutuhkan. Setelah proses identifikasi selesai, kedua kepala suku bersama-sama mengawasi pembagian BLT dengan ketat, memastikan bahwa tidak ada yang terlewatkan.
Kehadiran Bapak Suwarno dan Bapak Nur Kholis dalam acara penyaluran BLT ini tidak hanya menjadi simbol kehadiran pemerintah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat. Dengan berdiri bersama, mereka menunjukkan bahwa persatuan dan kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Tiyuh Wonokerto.
Selain itu, acara penyaluran BLT juga menjadi platform untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kedua kepala suku dengan sabar mendengarkan keluhan, saran, dan masukan dari warga, serta menyampaikan pesan-pesan penting terkait pembangunan dan kemajuan tiyuh.
Dalam suasana yang penuh kerja sama dan kebersamaan, penyaluran BLT di Tiyuh Wonokerto pada tanggal 3 Juni 2024 bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi juga sebuah cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian antarwarga. Diharapkan, sinergi antara kepala suku ini tidak hanya berhenti pada kegiatan penyaluran BLT, tetapi juga dapat terus berlanjut dalam berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di masa yang di masa yang akan datang.